Tak dapat dipungkiri, salah satu konten yang paling ditunggu-tunggu oleh netizen dan subscribers dari YouTube Channel GA milik Gritte Agatha adalah #GritteBukaPraktek. Konten #GritteBukaPraktek sendiri memiliki konsep podcast dengan berbincang-bincang bersama para narasumber dengan rentetan kisah hidupnya yang menginspirasi. Gritte juga menjadikan konten tersebut sebagai wadah dan teman bercerita bagi para narasumber.
Seperti pada video #GritteBukaPraktek yang diunggah kali ini, Gritte mengundang seorang wanita bernama Vio yang memiliki kelainan genetika berupa kelebihan jari-jari tangan dan kaki atau yang dalam bahasa ilmiah disebut Polidaktili.
Lebih lengkap, polidaktili merupakan kondisi ketika seseorang memiliki lebih dari 20 jari. Tumbuhnya jari tambahan dapat terjadi di jari-jari tangan atau kaki. Umumnya, jari tambahan tersebut tumbuh sangat kecil dan tidak berfungsi dengan baik dibandingkan jari-jari lainnya. Polidaktili dapat terjadi pada masa kehamilan tepatnya minggu Ke-9 hingga Ke-12. Penyebabnya adalah gangguan pada proses pembentukan jari-jari tangan pada masa kehamilan. Berdasarkan penyebabnya, polidaktili terbagi dalam dua jenis, yaitu genetik dan non genetik.
Vio sendiri memiliki 24 jari dengan tambahan satu jari pada tangan kanan dan kiri serta kaki kanan dan kiri. Vio juga mengaku bahwa semasa sekolah dirinya sempat minder dengan teman-temannya yang memiliki jumlah jari normal hingga membuat Vio tidak mau berangkat ke sekolah.
“Dulu aku dibully juga. Diomong alien, karena jarinya banyak kan mungkin. Mereka ngatain aku alien. Pernah dijepit juga sama temen cowok (waktu) SD sampe kayak ada bekas luka gitu sampe biru. Untuk gak copot,” ujar Vio.
Meskipun tidak mudah, saat ini Vio sudah bisa berdamai dengan kelainan yang ia miliki. Terlihat bahwa dia sudah bisa menunjukkan atau membagikan kondisinya tersebut kepada netizen melalui platform digital video pendek. Sebagai konten kreator, Vio juga bersyukur bahwa banyak rezeki yang datang setelah dirinya mulai terbuka dengan kondisinya kepada masyarakat luas. Vio bahkan sudah mulai menerima apabila terdapat komen yang bernada bercanda pada kolom komentar video pendek yang diunggah.
“Shock sih engga, cuma lebih ke kocak aja mereka (netizen). Kayak ada yang bilang ‘coba digoreng’. Terus ada banget yang bilang ini (jari tambahan) tuh mirip kacang, terus ada yang bilang sosis, ada yang bilang permen, macem-macem. Gak ada (yang negatif), paling yang sekalipun negatif mereka tuh kayak bercanda gitu loh, ‘coba dong digoreng pake saos’, gitu,” jelas Vio sambil terkekeh.
Buat yang penasaran dengan kisah hidup Vio dengan kelainan polidaktili yang ia alami, langsung aja cek videonya hanya di YouTube Channel GA, ya!
---
PT Suara Mas Abadi (SMA) dengan label Hits Records adalah perusahaan bergerak dalam bidang industri rekaman di bawah PT Star Media Nusantara (SMN) yang merupakan bagian dari PT MNC Studios International Tbk.
Hits Records memantapkan fokusnya kepada karya musik bergenre Pop, Folks, RnB, dll. Kesuksesan Hits Records dapat dilihat dari talenta-talenta yang dimiliki, seperti Andmesh Kamaleng, Mahalini Raharja, Nuca, Novia Bachmid, dll.
PT Suara Mas Abadi mengembangkan diri dengan membentuk divisi digital yang diberi nama StarHits dengan fokus untuk monetisasi aset digital MNC group, bekerjasama dengan banyak konten kreator untuk memproduksi konten yang bermutu.
StarHits juga ditunjuk oleh YouTube sebagai MCN (Multi Channel Network). Selain menyediakan layanan dalam pengelolaan konten, StarHits memiliki tujuan untuk mendistribusikan konten secara efektif ke seluruh platform media untuk meningkatkan jangkauan audiens, perlindungan konten atau hak cipta, & monetisasi konten.
Temukan kami di:
Website: https://www.starhits.id/
Facebook: https://www.facebook.com/starhitsidn
Twitter: https://twitter.com/Starhitsid
Instagram: https://www.instagram.com/starhitsid/
#GritteAgatha
#smn
#starhits
#hitsrecords
#msin
#mncstudiosinternational