One on One adalah sebuah film asal Korea Selatan tahun 2014 yang disutradarai oleh Kim Ki-duk. Ia mengatakan bahwa film ini didasarkan pada insiden yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir yang mengancam hak-hak demokrasi rakyat.
Film ini dibintangi oleh beberapa aktor ternama di Korea, salah satunya adalah Ma Dong Seok.
Film dimulai dengan adegan seorang siswa bernama Oh Min Ju yang dibunuh secara brutal oleh sekelompok grup tak dikenal pada tanggal 9 Mei.
Kemudian, terdapat sekelompok grup bernama Shadow. Sebuah grup pembangkang pemerintahan yang melakukan aksi balas dendam terhadap penjahat yang lolos dari hukum pemerintah. Dipimpin oleh seorang ketuanya, Grup Shadow kemudian mulai mencari satu persatu pelaku pembunuhan gadis pada 9 Mei.
Orang pertama yang menjadi target bernama Oh Hyun. Ia dicegat oleh dua anggota grup Shadow yang menggunakan seragam tentara, kemudian diculik dan dibawa ke markas bekas Grup Shadow. Di depan ketua grup, Oh Hyun diminta mengakui perbuatan yang dilakukan pada 9 Mei. Namun karena tidak mengaku, Oh Hyun kemudian dihajar secara brutal oleh ketua grup hingga akhirnya ia mengakui, menandatangani sebuah dokumen, dan pergi.
Keesokan harinya, anggota Grup Shadow menculik seorang pria di sebuah kuil yang sedang berusaha untuk bunuh diri karena rasa bersalahnya di masa lalu. Pria bernama Jung Yi Se tersebut kemudian diculik dan dibawa ke markas Grup Shadow. Ia kemudian disuruh mengakui perbuatannya pada tanggal 9 Mei. Karena tidak mau mengaku, ia pun dihajar habis-habisan hingga akhirnya ia mengaku dan menandatangani sebuah dokumen. Setelah dilepas, Jung Yi Se kemudian melakukan aksi bunuh diri dengan menembak diri setelah merasa bersalah atas apa yang telah ia lakukan pada 9 Mei.
Begitu juga dengan seseorang bernama Oh Ji Ha. Ia juga diculik, dihajar karena tidak mau mengaku hingga akhirnya ia mengakui perbuatannya pada 9 Mei. Melihat parahnya aksi yang dilakukan ketua grup,seorang anggota Grup Shadow kemudian memperingatkan ketua grup untuk tidak terlalu sadis saat menghajar seseorang.
Tak lama, Oh Hyun kemudian melakukan investigasi ke markas Grup Shadow untuk mencari tahu dalang di balik semuanya. Oh Hyun mengambil foto, mengumpulkan beberapa bukti, kemudian mengajak Oh Ji Ha untuk bekerja bersama sebagai korban dari Grup Shadow. Namun Oh Ji Ha menolak karena takut.
Setelah itu, seorang pejabat yang diduga salah satu pelaku pembunuhan kemudian disandera oleh ketua grup dan diikat di kursi. Dia tidak mau mengakui kejadian pada 9 Mei hingga akhirnya disetrum hingga kesakitan.
Apa yang dilakukan Grup Shadow telah menimbulkan perpecahan di antara para anggotanya karena beberapa anggota merasa bahwa apa yang mereka lakukan adalah hal yang sangat keji dan tidak manusiawi. Mereka kemudian bertengkar dan membuat ketua grup terpojok.
Shadow grup lalu menculik seorang tentara yang diduga merupakan salah satu pelaku pembunuhan. Sama seperti yang lain, dia tidak mau mengaku dan akhirnya ditembak oleh ketua grup hingga tewas. Para anggota grup yang melihat marah dan kecewa karena ketua grup melakukan pembunuhan. Padahal pada perjanjian,mereka berjanji untuk tidak membunuh siapapun di setiap interogasi yang dilakukan. Beberapa anggota pun mengundurkan diri. Namun tak lama ketua grup meminta mereka kembali.Beberapa masih terlihat curiga dan takut sehingga mereka menolak, dan beberapa anggota ikut kembali bergabung.
Setelah itu, anggota Grup Shadow dan sang ketua masih melanjutkan misi dengan menginterogasi pelaku pembunuhan 9 Mei lainnya. Karena tidak mau mengaku, ketua grup pun menghajarnya. Namun anggota mencoba menghentikannya karena sudah semakin parah. Ketua geng pun diikat oleh anggotanya. Tak lama, Oh Hyun datang, membunuh si pelaku, dan menyamar jadi anggota grup dengan pakaian tentara lengkap.
Ia kemudian menemukan ketua Grup Shadow di sebuah bukit menggunakan hanbok yang terlihat menangis ketika merenungkan aksi-aksinya. Dari belakang, Oh Hyun kemudian membunuhnya dengan memukul ketua Grup Shadow menggunakan kayu sampai tewas.
Ternyata, Oh Min Ju yang terbunuh secara sadis pada 9 Mei tersebut adalah putri dari ketua Grup Shadow. Kasus pembunuhan anak kesayangannya tersebut diabaikan oleh pihak kepolisian, sehingga membuatnya geram dan mencoba mencari sendiri pelakunya.
Pesan moral yang didapat adalah bahwa tindakan main hakim sendiri bukanlah cara yang baik untuk melakukan pembalasan dendam.
Buat yang penasaran dengan rekap lebih detail dari film ‘One On One’, langsung aja cek videonya hanya di YouTube Channel Recap King, ya!
---
PT Suara Mas Abadi (SMA) dengan label Hits Records adalah perusahaan bergerak dalam bidang industri rekaman di bawah PT Star Media Nusantara (SMN) yang merupakan bagian dari PT MNC Studios International Tbk.
Hits Records memantapkan fokusnya kepada karya musik bergenre Pop, Folks, RnB, dll. Kesuksesan Hits Records dapat dilihat dari talenta-talenta yang dimiliki, seperti Andmesh Kamaleng, Mahalini Raharja, Nuca, Novia Bachmid, dll.
PT Suara Mas Abadi mengembangkan diri dengan membentuk divisi digital yang diberi nama StarHits dengan fokus untuk monetisasi aset digital MNC group, bekerjasama dengan banyak konten kreator untuk memproduksi konten yang bermutu.
StarHits juga ditunjuk oleh YouTube sebagai MCN (Multi Channel Network). Selain menyediakan layanan dalam pengelolaan konten, StarHits memiliki tujuan untuk mendistribusikan konten secara efektif ke seluruh platform media untuk meningkatkan jangkauan audiens, perlindungan konten atau hak cipta, & monetisasi konten.
Temukan kami di:
Website: https://www.starhits.id/
Facebook: https://www.facebook.com/starhitsidn
Twitter: https://twitter.com/Starhitsid
Instagram: https://www.instagram.com/starhitsid/
#RecapKing
#smn
#starhits
#hitsrecords
#msin
#mncstudiosinternational