Sebagai praktisi kesehatan dan sport enthusiast, dokter Tirta kerap membagikan ilmu-ilmu ataupun informasi yang bermanfaat mengenai kesehatan tubuh dan dunia olahraga yang ia tekuni melalui YouTube Channel miliknya.
Selain itu, dokter Tirta juga memiliki beberapa segmen yang penuh akan informasi bermanfaat antara lain segmen Challenge, #Ngopeng, #InfoCipeng, #TirtaGowes, #SuaraTirta, #TirtaLokal, hingga #BolaTirta.
Seperti pada video yang diunggah melalui segmen #SuaraTirta kali ini, dokter Tirta akan membahas hal di luar dunia kesehatan yaitu mengenai bisnis.
Berdasarkan ilmu yang ia dapatkan dan miliki, dalam menjalankan bisnis harus ada yang namanya fondasi. Sama seperti kebanyakan orang yang membangun rumah, pondasi yang kokoh biasanya tidak terlalu diperhatikan daripada hal-hal yang terlihat di depan mata seperti interior, desain yang cantik, dan lain sebagainya. Sehingga dikhawatirkan lama-lama akan runtuh.
“Sama kayak bisnismu. pondasinya tuh gak kuat, tapi kamu tuh buru-buru pengen growth-nya terlihat kenceng. Akhirnya apa? Kelimpungan ketika omsetnya meningkat dan hancur di atas. Inilah yang dinamakan kalo bagi gua paradox growth. Jadi usaha yang growthnya terlalu cepat, itu akan menimbulkan masalah baru pada pondasi dan stabilitas kompaninya,” ujar dr. Tirta.
Berikut pondasi yang penting bagi perusahaan:
- Organisasional dan Supply Chain.
- Financial
- Marketing
“Dan rata-rata UMKM yang dipegang anak muda atau small medium enterprise itu hanya paham marketing. Jadi mereka ini hanya paham cara branding yang baik. Paham cara menambahkan value, paham STP P4, P7, paham.Tapi ketika mereka disuruh buat laporan keuangan, buat forecast, ngitung aset reabilitasnya berapa, equitynya berapa, ROI berapa, OPEC berapa, gak bisa bro. Itu menyebabkan rata-rata usaha anak muda hancurnya justru pas bukan dimulai, tapi pas mau eskalasi,” jelas dr. Tirta.
Hal ini juga berhubungan dengan ego yang dimiliki setelah mereka memiliki uang dan power. Ego yang membuat mereka tidak mau belajar dan hanya mau memerintah, ekspansi, dan menguasai.
Dokter Tirta juga menambahkan, seharusnya ketika seseorang menjadi sukses, hal utama yang harus dibesarkan adalah company equity-nya, seperti aset, stakeholder, perkembangan, good governance, pondasi, keuangan, rekap, forecasting, R&D, dll.
“Ketika pengusaha tuh lupa untuk belajar, dia hanya fokus untuk mengembangkan keluar. Dia lupa untuk mengembangkan yang di dalam. Padahal untuk mengembangkan usaha, lu harus perbaiki yang dalam dulu baru perbaiki yang luar,” jelasnya.
Buat yang penasaran dengan penjelasan lebih lengkapnya, langsung aja cek videonya hanya di YouTube Channel Tirta PengPengPeng, ya!
---
PT Suara Mas Abadi (SMA) dengan label Hits Records adalah perusahaan bergerak dalam bidang industri rekaman di bawah PT Star Media Nusantara (SMN) yang merupakan bagian dari PT MNC Studios International Tbk.
Hits Records memantapkan fokusnya kepada karya musik bergenre Pop, Folks, RnB, dll. Kesuksesan Hits Records dapat dilihat dari talenta-talenta yang dimiliki, seperti Andmesh Kamaleng, Mahalini Raharja, Nuca, Novia Bachmid, dll.
PT Suara Mas Abadi mengembangkan diri dengan membentuk divisi digital yang diberi nama StarHits dengan fokus untuk monetisasi aset digital MNC group, bekerjasama dengan banyak konten kreator untuk memproduksi konten yang bermutu.
StarHits juga ditunjuk oleh YouTube sebagai MCN (Multi Channel Network). Selain menyediakan layanan dalam pengelolaan konten, StarHits memiliki tujuan untuk mendistribusikan konten secara efektif ke seluruh platform media untuk meningkatkan jangkauan audiens, perlindungan konten atau hak cipta, & monetisasi konten.
Temukan kami di:
Website: https://www.starhits.id/
Facebook: https://www.facebook.com/starhitsidn
Twitter: https://twitter.com/Starhitsid
Instagram: https://www.instagram.com/starhitsid/
#TirtaPengPengPeng
#smn
#starhits
#hitsrecords
#msin
#mncstudiosinternational