Wasedaboys Glamping di Gunung Fuji, Lawan Cuaca Dingin Mencapai -3 Derajat Celcius!

  • Nihongo Mantappu
  • 30 January 2023

Konten kreator edukasi, Jerome Polin, kembali membagikan video seru dan edukatif di YouTube channel miliknya. Pria berumur 24 tahun tersebut merupakan salah satu penerima beasiswa di perguruan tinggi Waseda University, Jepang.

Banyak peminat, kini channel Nihongo Mantappu milik Jerome sudah mencapai lebih dari 10 juta subscribers. Selama berkuliah di Jepang, Jerome kerap membagikan kegiatan kampusnya kepada para penonton. 

Saat ini, Jerome yang sedang berada di Jepang berkesempatan untuk membagikan momen keseruannya bareng Wasedaboys saat glamping di tempat camping di daerah gunung Fuji bernama Pica Fujiyama. Sayangnya, Otsuka tidak bisa ikut kegiatan glamping kali ini. 

Sebagai informasi, glamping merupakan akronim dari glamour dan camping. Akronim ini merujuk pada aktivitas camping namun dengan gaya yang lebih glamour dan modern dibandingkan dengan camping pada umumnya. 

Sesampainya di Pica Fujiyama, mereka langsung masuk ke dalam sebuah tenda yang di dalamnya sudah dilengkapi dengan kasur dan beberapa perlengkapan lainnya. Malamnya, mereka bertiga melawan udara dingin yang saat itu mencapai -3º celcius dengan sauna dan dilanjutkan dengan menyiram seluruh tubuh dengan air yang langsung dari Gunung Fuji. 

Selesai melakukan sauna hingga tubuh menjadi segar, mereka bertiga kemudian melanjutkan aktivitasnya dengan melakukan BBQ bersama di depan tenda. Dengan bantuan api yang menyala, suasana malam tersebut pun menjadi lebih hangat. Ditambah dengan bakaran daging, sosis, pudding, serta pizza. 

Malam tersebut kemudian ditutup dengan berbincang bersama dari atas kasur masing-masing sambil dilapisi dengan selimut hangat. 

Paginya, Gunung Fuji terlihat begitu jelas dan cantik dari kejauhan. Menyambut pagi yang cerah, Wasedaboys memulai hari dengan sarapan bersama di depan tenda. Selanjutnya, mereka langsung meluncur ke tempat pemandian atau yang biasa disebut dengan onsen. 

Buat yang penasaran dengan keseruan Wasedaboys glamping di Gunung Fuji, langsung aja cek videonya hanya di YouTube Channel Nihongo Mantappu, ya!

---

PT Suara Mas Abadi (SMA) dengan label Hits Records adalah perusahaan bergerak dalam bidang industri rekaman di bawah PT Star Media Nusantara (SMN) yang merupakan bagian dari PT MNC Studios International Tbk.

Hits Records memantapkan fokusnya kepada karya musik bergenre Pop, Folks, RnB, dll. Kesuksesan Hits Records dapat dilihat dari talenta-talenta yang dimiliki, seperti Andmesh Kamaleng, Mahalini Raharja, Nuca, Novia Bachmid, dll.

PT Suara Mas Abadi mengembangkan diri dengan membentuk divisi digital yang diberi nama StarHits dengan fokus untuk monetisasi aset digital MNC group, bekerjasama dengan banyak konten kreator untuk memproduksi konten yang bermutu.

StarHits juga ditunjuk oleh YouTube sebagai MCN (Multi Channel Network). Selain menyediakan layanan dalam pengelolaan konten, StarHits memiliki tujuan untuk mendistribusikan konten secara efektif ke seluruh platform media untuk meningkatkan jangkauan audiens, perlindungan konten atau hak cipta, & monetisasi konten.

Temukan kami di:
Website: https://www.starhits.id/ 
Facebook: https://www.facebook.com/starhitsidn 
Twitter: https://twitter.com/Starhitsid 
Instagram: https://www.instagram.com/starhitsid/ 

#NihongoMantappu
#smn
#starhits
#hitsrecords
#msin
#mncstudiosinternational

Creator's Article

Mukbang Penyetan Sambal Bareng Eca Aura, Jerome Polin Jadi Salting?
Waseda Boys Tetap Semangat Jelajahi Paris Meski Kecopetan, Kunjungi Museum Louvre dan Cicipi Ramen Terenak!
Nikmati Pengalaman Nonton Bola di San Siro, AC Milan Undang Waseda Boys?
Perjalanan Multikultural Pusat Spiritual Negara di Tengah Kota?

Pilihan Editor

List Category Article

Raih Kesempatan Kolaborasi Kreator dan Brand di NgeDealYuk 12.12, Diskon Hadiah Menanti!
Rangkaian Seru NgeDealYuk 12.12: Kolaborasi, Bazar, dan Wheel of Fortune
Kreator, Brand, dan Audiens Bertemu di #NgeDealYuk! Jangan Lewatkan Keseruannya
Diera Nathania Konten Dari Beberes Rumah hingga Membahas Budaya Kontroversi di Jepang

Search Article