Gritte Agatha dikenal sebagai konten kreator yang aktif membuat konten seputar review penginapan, travelling, podcast, dan masih banyak lagi. Selalu menghadirkan konten seru terbaru, jumlah subscribers Gritte meningkat pesat. Sampai saat ini, gadis tersebut telah mencapai lebih dari 4.6 juta subscribers.
Salah satu konten Gritte Agatha yang paling banyak dikenal yaitu #GritteBukaPraktek dimana ia mengundang narasumber untuk membahas hal-hal bermanfaat. Ia pun menjadikan konten tersebut sebagai wadah dan teman bercerita bagi para narasumber.
Selama ini hanya mendengar keluh kesah melalui cerita, Gritte pun memutuskan turut serta menjadi bagian dari komunitas Female in Action untuk membantu teman-teman yang sedang dalam proses dalam berdamai dengan luka dan dirinya sendiri.
Female in Action merupakan sebuah platform yang menawarkan dukungan emosional, karir, maupun melawan kekerasan bagi para perempuan. Kali ini, Gritte Agatha mengundang pendiri dari Female in Action yaitu Zulfa Fauziah untuk ngobrol bareng di podcast-nya.
Zulfa Fauziah pun menceritakan masa lalunya dimana ayahnya suka berjudi, mabuk-mabukan, dan melakukan kekerasan pada ibunya. Kini melalui Female in Action, Zulfa Fauziah ingin lebih memfasilitasi korban-korban perempuan yang menerima ketidakadilan.
Ketika masih berumur 3 tahun, Zulfa Fauziah memiliki kenangan yang cukup buruk yang masih diingatnya sampai sekarang. Sampai Zulfa menginjak dewasa, memori tersebut pun masih sering muncul dalam pikirannya, terutama ketika ia sedang sedih atau tertekan.
“Waktu itu mamaku dipukul sama papa, sampai aku di umur 3 tahun aku kelempar, TV tuh dihancurin, barang-barang tuh dilempar,” ujar Zulfa Fauziah dikutip dari unggahan YouTube channel Gritte Agatha.
Bagi yang sudah penasaran dengan cerita lengkap Zulfa, yuk simak video lengkapnya hanya di YouTube channel Gritte Agatha!