Dari festival sampai kesenian, Jepang merupakan negara yang kaya akan budaya. Terdapat banyak tradisi unik yang dilakukan ketika perayaan, contoh yang paling umum adalah tradisi makan mie soba pada malam pergantian tahun. Tradisi makan soba tersebut dilakukan dalam rangka mendoakan keberuntungan dan umur yang panjang.
Selain tradisi makan soba di tahun baru, yang tradisi makan mie lainnya dilakukan masyarakat Jepang seperti “Nagashi Soumen” yang dilakukan saat musim panas. “Nagashi Soumen” yang memiliki arti mie mengalir yaitu budaya makan mie soumen yang mengalir.
Kali ini konten kreator sekaligus mahasiswa Jepang, Jerome Polin, membagikan keseruannya menjalani tradisi tersebut. Jerome ditemani oleh teman-teman kampusnya yang bernama Tomo, Otsuka, dan Yusuke.
Biasanya masyarakat Jepang menggunakan bambu yang dijadikan semacam perosotan supaya mie bisa mengalir. Namun keempat mahasiswa Waseda University yang sering disebut Wasedaboys tersebut sampai membeli mainan khusus seharga 7.000 Yen (setara dengan Rp 915.000) untuk melakukan “Nagashi Soumen”.
Keempatnya pun mulai mempersiapkan somen dan merakit mainan perosotan. Tomo dan Otsuka pun langsung mengambil mie dengan sumpit ketika mie sedang mengalir.
“Enak, terasa sudah musim panas” tutur tomo.
Yuk saksikan keseruan keempatnya hanya di YouTube channel Nihongo Mantappu!