Konten kreator edukasi, Jerome Polin, kembali membagikan video seru dan edukatif di YouTube channel miliknya. Pria berumur 24 tahun tersebut merupakan salah satu penerima beasiswa di perguruan tinggi Waseda University, Jepang.
Banyak peminat, kini channel Nihongo Mantappu milik Jerome sudah mencapai lebih dari 10 juta subscribers. Selama berkuliah di Jepang, Jerome kerap membagikan kegiatan kampusnya kepada para penonton.
Saat ini, Jerome yang sedang berada di Jepang berkesempatan untuk mengunjungi Kota Matsusaka yang terkenal dengan Gyuuniku (daging sapi) bernama Matsusaka-gyu atau “daging sapi Matsuzaka). Daging ini merupakan jenis daging sapi hitam Jepang asal wilayah Matsusaka. Daging tersebut adalah salah satu dari tiga Sandai Wagyu, “tiga daging sapi besar”, dan yang lainnya adalah daging sapi Kobe dan daging sapi Omi.
Pada kesempatan kali ini, Jerome akan mentraktir ketiga sahabatnya yang sudah selalu menemani dan membantu dirinya pindah rumah.
“Kali ini aku yang bakalan traktir soalnya mereka bertiga udah bantuin aku pindah rumah,” ujar Jerome.
“Memberi itu buat aku nggak cuma uang. Uang itu salah satunya, tapi kita bisa memberi dengan waktu, perhatian, kasih sayang, do’a, nggak semuanya tentang materi. Dan dengan memberikan apa yang kita punya, kita bisa bikin orang lain bahagia. Dan dengan membuat orang lain bahagia, kita juga ikut jadi bahagia,” kata Jerome.
Sesampainya di restoran, Wasedaboys langsung ditempatkan di sebuah ruangan private. Ketika melihat daftar harga, seketika Jerome kaget dengan harga yang tertera. Seperti sukiyaki seharga 19.000 yen atau sekitar 2.230.000 rupiah, dan yakiniku seharga 18.000 yen atau sekitar 2.110.000 rupiah.
“Ini mungkin makanan terenak sepanjang hidupku,” ujar Otsuka.
Baru saja menyuap satu suapan daging, mereka pun kompak tak bisa berkata-kata saking lezatnya daging termahal yang pernah mereka coba seumur hidupnya tersebut.
Buat yang penasaran dengan keseruan Wasedaboys mencoba daging terenak sekaligus termahal, langsung aja cek videonya hanya di YouTube Channel Nihongo Mantappu, ya!
---
PT Suara Mas Abadi (SMA) dengan label Hits Records adalah perusahaan bergerak dalam bidang industri rekaman di bawah PT Star Media Nusantara (SMN) yang merupakan bagian dari PT MNC Studios International Tbk.
Hits Records memantapkan fokusnya kepada karya musik bergenre Pop, Folks, RnB, dll. Kesuksesan Hits Records dapat dilihat dari talenta-talenta yang dimiliki, seperti Andmesh Kamaleng, Mahalini Raharja, Nuca, Novia Bachmid, dll.
PT Suara Mas Abadi mengembangkan diri dengan membentuk divisi digital yang diberi nama StarHits dengan fokus untuk monetisasi aset digital MNC group, bekerjasama dengan banyak konten kreator untuk memproduksi konten yang bermutu.
StarHits juga ditunjuk oleh YouTube sebagai MCN (Multi Channel Network). Selain menyediakan layanan dalam pengelolaan konten, StarHits memiliki tujuan untuk mendistribusikan konten secara efektif ke seluruh platform media untuk meningkatkan jangkauan audiens, perlindungan konten atau hak cipta, & monetisasi konten.
Temukan kami di:
Website: https://www.starhits.id/
Facebook: https://www.facebook.com/starhitsidn
Twitter: https://twitter.com/Starhitsid
Instagram: https://www.instagram.com/starhitsid/
#NihongoMantappu
#smn
#starhits
#hitsrecords
#msin
#mncstudiosinternational