dr Tirta Ungkap Cara Bisnis Bertahan Meski Tutup 8 Toko Akibat Pandemi

Tirta Mandira Hudhi atau yang akrab disapa dr. Tirta merupakan dokter muda yang kini banyak dikenal masyarakat Indonesia melalui edukasinya mengenai virus corona. dr Tirta seringkali membuat konten edukasi kesehatan di media sosial, di antaranya melalui YouTube.

Selain dikenal sebagai seorang dokter, dr Tirta merupakan pengusaha bisnis cuci sepatu yang telah melebarkan sayapnya ke berbagai kota di Indonesia. Pertama kali didirikan di Yogyakarta, dr Tirta mulai merintis usahanya pada saat ia menjalani pendidikan kedokteran di Universitas Gadjah Mada. 

Kembali dengan konten seru yang menghibur penonton, kali ini dr Tirta membuat video khusus dimana dirinya menjawab beberapa pertanyaan seputar mengelola sebuah bisnis. dr Tirta pun menjawab pertanyaan pertama yaitu apakah bisnis harus bermodal besar. 

dr Tirta kemudian menjelaskan bahwa seorang pemilik usaha harus memiliki niat yang bulat terlebih dahulu sebelum memulai bisnis. Dibutuhkan juga analisa terhadap produk dan pasar, baru pemilik bisnis bisa menetapkan budget atau modal yang dibutuhkan.

“Modal bisa dicari, skala bisnis semakin besar maka modal yang dibutuhkan semakin besar. Jadi modalnya itu tergantung skala bisnis yang kalian tentukan” ujar dr Tirta.

Selanjutnya dr Tirta membahas dampak pandemi yang dirasakan oleh bisnisnya. Karena pemasukan menurun, dr Tirta mengaku menggunakan dana pribadinya untuk menyuntik modal supaya aset perusahaan dan kesejahteraan pegawai tetap terjaga. Ia telah mempersiapkan dana darurat pribadi yang bisa digunakan untuk kepentingan bisnisnya.

“Selama 2020 saya kehilangan 17 event, 8 toko, dan memaksakan untuk tetap gaji pegawai. Per 2021 kita mulai survive, kita mulai membangun toko-toko lagi di beberapa tempat di Indonesia” ujar dr Tirta.  

Bagi yang sudah penasaran, yuk simak penjelasan lengkapnya hanya di YouTube channel Tirta PengPengPeng!