Bahas Prediksi Lonjakan Covid, dr Tirta: Ada Liburan Panjang Ada Resiko

Dokter Tirta Mandira Hudhi atau yang akrab disapa dr. Tirta merupakan dokter muda sekaligus pengusaha. Ia seringkali membuat konten edukasi kesehatan di media sosial, diantaranya melalui YouTube. Setelah mendapat respon positif dari video edukasi mengenai virus corona, dr Tirta kembali membuat video yang bermanfaat bagi penonton.

dr Tirta beberapa kali membahas tentang kasus Covid-19 yang meningkat dan kehadiran varian baru yaitu corona varian Delta. Ia juga sempat mengangkat isu hoaks yang beredar mengenai virus tersebut.

Kali ini dr Tirta membuat video khusus untuk membahas berita yang sedang ramai dibicarakan yaitu prediksi gelombang ketiga Covid-19 yang mungkin terjadi pada akhir tahun 2021. dr Tirta menyebutkan bahwa prediksi tersebut mungkin terjadi setelah melihat tren lonjakan Covid sejak tahun lalu.

“Dari 2020 ternyata ada tren kenaikan kasus tiap ada liburan panjang. Kalau kita lihat puncak gelombang pertama kali Indonesia mengenai Covid itu ada di tahun baru 2020, dan yang dirasakan itu bukan pas tahun barunya karena inkubasi terjadi 14 hari. Naiknya itu justru terjadi 2 sampai 4 minggu setelah liburan” tutur dr Tirta.

dr Tirta pun memiliki pendapat bahwa setiap ada liburan panjang kasus Covid biasanya meningkat lebih parah dari biasanya. “Dan ada liburan lagi di bulan Mei orang pada mudik dan akhirnya terjadi tren lagi. Intinya dimana ada liburan panjang, terjadi mobilisasi massal, terjadi perpindahan, maka ada resiko kenaikan jumlah kasus” ujar dr Tirta.

Namun dr Tirta menjelaskan bahwa ada kasus lonjakan Covid pada tahun 2020 dan tahun 2021 awal karena persebaran vaksin yang belum merata dan penanganan Covid yang belum sebaik sekarang. Ia juga menyebutkan bahwa prediksi lonjakan kasus Covid dibuat supaya masyarakat Indonesia dapat berjaga-jaga. 

Bagi yang sudah penasaran, yuk simak penjelasan lengkapnya hanya di YouTube channel Tirta PengPengPeng!