Dokter Tirta Mandira Hudhi atau akrab disapa dr Tirta merupakan dokter muda sekaligus pengusaha. Ia kembali membuat video yang bermanfaat bagi penonton setelah mendapat respons positif dari video edukasi mengenai virus corona. dr. Tirta seringkali membuat konten edukasi kesehatan di media sosial, di antaranya melalui YouTube.
Kali ini dr Tirta menjelaskan mengenai penyakit badai sitokin yang sempat dialami oleh presenter Deddy Corbuzier. Badai sitokin atau cytokine storm merupakan riam respons imun yang berlebihan. Sitokin berfungsi melindungi tubuh dari virus namun keberadaan sitokin yang berlebihan dapat berbahaya terhadap tubuh.
Badai sitokin terjadi ketika tubuh melepaskan terlalu banyak sitokin ke dalam darah dengan cepat sehingga membuat sel imun menyerang jaringan serta sel tubuh yang sehat.
“Badai sitokin biasa terjadi ketika Covid-nya sudah tidak ada, karena peradangannya sudah selesai tapi sel radangnya disitu terus. Makanya ketika dicek ada gejala yang namanya long Covid, dia sudah selesai Covid-nya tapi masih batuk” tutur dr Tirta.
Kemudian dr Tirta menyebutkan bahwa badai sitokin biasanya terjadi pada 20% pasien Covid yang bergejala berat yaitu ketika pasien mengalami angka saturasi oksigen di bawah 90, menderita infeksi pneumonia berat, atau terjadi peningkatan agen-agen peradangan sehingga darah mengental.
Untuk meminimalisir terjadinya badai sitokin, dr Tirta pun menyarankan penyintas Covid dengan gejala berat untuk rutin mengecek kondisi tubuh ke rumah sakit.
“Pada pasien gejala berat Covid yang sudah pulang dari rumah sakit sangat disarankan rutin follow up ke dokter penyakit dalam dan dokter paru” tutur dr Tirta.
Yuk simak penjelasan lengkapnya hanya di YouTube channel Tirta PengPengPeng!