Beri Penjelasan Mengenai Vaksin, dr. Tirta: Kalau Sakit Jangan Nekat Vaksin

Setelah mendapat respon positif dari video edukasi mengenai virus corona, dr. Tirta kembali membuat video yang bermanfaat bagi penonton. Dokter Tirta Mandira Hudhi atau yang akrab disapa dr. Tirta merupakan dokter muda sekaligus pengusaha. Ia seringkali membuat konten edukasi kesehatan di media sosial, diantaranya melalui YouTube.

dr. Tirta beberapa kali membahas tentang kasus Covid-19 yang meningkat dan kehadiran varian baru yaitu corona varian Delta. Ia juga sempat mengangkat isu hoaks yang beredar mengenai virus tersebut.

Kali ini dr. Tirta membuat video khusus menjelaskan mengenai vaksin. Ia pun menyebutkan bahwa vaksin bukanlah obat penyembuh Covid. Vaksin biasanya berisi virus yang dinonaktifkan sehingga kemampuan replikasinya hilang. Ia mengibaratkan vaksin seperti menggunakan helm, vaksin bertujuan untuk mengurangi resiko penyakit berat yang dialami pasien ketika terkena virus Covid-19.

Ia juga menjelaskan bahwa orang yang telah sembuh dari Covid sebaiknya menunggu 3 bulan sebelum menerima vaksin, terutama bagi pasien yang mendapat donor plasma konvalesen. Hal ini ditetapkan supaya antibodi yang berada di tubuh penyintas menurun terlebih dahulu.

Selanjutnya ia menyebutkan orang-orang yang sebaiknya tidak menerima vaksin yaitu orang yang sedang demam dan orang yang sedang terinfeksi virus, bakteri, ataupun jamur. Kemudian orang yang menderita penyakit darah kental, penyumbatan pembuluh darah, asma parah, penyakit paru, kanker, gerd parah, dan penyakit autoimun perlu konsultasi dengan dokter spesialis terlebih dahulu sebelum menerima vaksin.

“Kalau kamu itu lagi sakit, apapun, jangan nekat ambil vaksin. Bahkan ketika kamu begadang atau kurang makan, bisa pingsan” tutur dr. Tirta.

Yuk simak penjelasan lengkapnya hanya di YouTube channel Tirta PengPengPeng!