Berbeda dengan konten Nebeng Boy seperti biasanya, kali ini Boy William mengunjungi rumah seorang konten kreator viral bernama Frendi. Boy sampai pergi jauh-jauh ke Manado untuk datang ke rumah Frendi yang berada di tengah hutan.
Boy mengungkapkan bahwa banyak yang menghujat Frendi hanya karena ia tinggal di sebuah gubuk, kok bisa ya?
Untuk sampai di rumah Frendi, Boy pun harus berjalan di tengah hutan yang sangat asri dikelilingi pepohonan hijau. Walaupun hampir jatuh ia tetap semangat menghampiri rumah temannya ini.
“Gila seru banget pemandangannya Fren, enak banget” ujar Boy.
Akhirnya Boy sampai di rumah dengan pintu dan jendela yang dihiasi cat nuansa warna merah. Dalam rumah tersebut, Frendi ternyata punya studio sederhana yang ia gunakan untuk membuat konten.
Frendi menunjukkan area dapurnya dan menyuguhkan Boy hidangan yang dibuat oleh ibunya yaitu mie rebus. Sambil makan, Boy pun penasaran apa yang menginspirasi anak 15 tahun ini untuk membuat karya di TikTok sampai memiliki pengikut sebanyak 2.3 juta.
Awalnya Frendi hanya iseng membuat konten, ketika mendapat umpan balik yang positif, ia makin rajin membuat lebih banyak karya. Boy pun mengungkapkan bahwa ia melihat di media sosial, Frendi dikirimi banyak barang oleh beberapa selebriti Indonesia, Frendi pun curhat kepada Boy tentang hujatan yang diterima olehnya.
“Kamu dihujat-hujat sama netizen karena kamu tinggal di gubuk, memang netizen pada ngomong apa?” tanya Boy.
“Biasanya pengemis, pengemis di sosial media. Sering dikatain miskin, pansos katanya” ujar Frendi.
Frendi pun dengan tegar menganggap cacian tersebut sebagai motivasi dan dorongan untuk lebih maju. Sambil mengobrol di tengah-tengah pemandangan asri, Frendi mengaku bahwa sejak dulu ia bercita-cita jadi artis, Boy pun penasaran kenapa ia ingin terkenal.
“Orang seperti aku itu jarang banget dilihat orang-orang, jadi aku pengen banget” jawab Frendi.
Yuk dengar cerita Frendi dan Boy selengkapnya di YouTube channel Boy William!