Mantan PM Jepang Shinzo Abe ditembak saat tengah melakukan pidato kampanye di Kota Nara, Jepang, jelang pemilihan majelis tinggi hari Minggu besok.
Dikutip dari laporan The Japan Times, Shinzo Abe ditembak dari belakang oleh pria bernama Tetsuya Yamagami (41) menggunakan Senapan buatan tangan. Pria tersebut langsung ditangkap dan dibawa ke kantor polisi Nara Nishi dengan tuduhan percobaan tindakan pembunuhan.
Menurut wartawan media penyiaran Jepang, NHK, terdengar suara tembakan 2 kali sebelum Abe jatuh pingsan sambil memegangi dadanya yang berlumuran darah. Saat ini, Shinzo Abe telah diangkut dengan helikopter medis ke Universitas Kedokteran Nara di kota Kashihara. Dikabarkan bahwa sampai saat ini, Abe masih belum sadar dengan dugaan gagal jantung.
Seperti yang telah diketahui, Shinzo Abe adalah seorang politikus Jepang yang menjabat sebagai Perdana Menteri selama 4 periode dari 2006-2007, dan dilanjutkan kembali dari 2012-2020.
Dikutip dari AP News, Shinzo Abe mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada 2020 karena masalah kesehatan kronis. Abe menderita kolitis ulserativa sejak dia masih remaja dan mengatakan kondisinya dapat dikendalikan dengan pengobatan.
Nama Shinzo Abe mulai dikenal secara global sejak kemunculannya pada penutupan Olimpiade Rio de Janeiro 2016 di Stadion Maracanã. Abe datang dengan kostum Mario Bross untuk mempromosikan Olimpiade selanjutnya yang saat itu akan digelar di Jepang pada 2020.