Dalam episode terbaru “Diluar Nalar” di kanal YouTube, Tenny Tap mengangkat kembali salah satu tragedi paling kelam dalam sejarah K-pop yaitu kematian Kim Sung Jae, idol legendaris yang meninggal secara misterius hanya sehari setelah debut solonya.
Kim Sung Jae lahir pada 18 April 1972 di Seoul. Ia memulai karier sebagai penari latar grup Roo'ra sebelum bergabung dengan Lee Hyun-do membentuk duo hip hop Deux pada 1993. Duo ini dikenal luas karena gaya musik mereka dan penampilan nyentrik yang menjadi pelopor dalam membentuk identitas awal K-pop modern.
Setelah Deux bubar, Sung Jae memulai karier solo dan merilis album perdananya As I Told You pada 19 November 1995. Namun tragis, hanya satu hari setelah debut solonya di SBS, ia ditemukan tak bernyawa di kamar hotel Swiss Grand Hotel, Seoul, pada usia 23 tahun. Awalnya diduga serangan jantung karena kelelahan, namun hasil autopsi justru menunjukkan 28 bekas suntikan di lengan dan jejak anestesi hewan dalam tubuhnya.
Kecurigaan pun mengarah pada pacarnya saat itu yang dikenal dengan nama Kim. Ia terbukti membeli anestesi dan jarum suntik dari sebuah klinik hewan di Seoul, namun mengaku telah membuangnya. Dalam persidangan awal, Kim dijatuhi hukuman seumur hidup. Namun pada sidang ketiga, seluruh saksi mencabut kesaksian mereka, membuat Kim dibebaskan karena bukti yang lemah.
Putusan ini memicu kemarahan publik dan keluarga Sung Jae. Banyak yang percaya bahwa Kim berasal dari keluarga dengan pengaruh politik kuat dan berhasil memanipulasi hukum. Spekulasi pun merebak, termasuk rumor bahwa sekarang ia telah menjalani operasi plastik dan mengganti identitas untuk menghindari publik.
Kasus ini kembali mencuat ke permukaan pada 2019 ketika program investigasi SBS I Want to Know berencana menayangkan episode khusus tentang kematian Kim Sung Jae. Namun penayangannya dibatalkan setelah gugatan hukum dari mantan pacarnya.
Kematian Kim Sung Jae hingga kini menjadi luka terbuka dalam sejarah K-pop. Lebih dari dua dekade berlalu, namun namanya tetap hidup dalam ingatan para penggemar. Kisahnya menjadi pengingat akan sisi gelap industri hiburan, dan bahayanya hubungan yang penuh kontrol dan kekerasan.
Melalui episode ini, Tenny Tap menyampaikan pesan penting bahwa cinta tidak boleh berubah menjadi racun.Kisah tragis Kim Sung Jae menjadi pelajaran abadi bagi para penggemar, selebritas, dan masyarakat luas bahwa di balik gemerlap panggung K-pop, ada kerapuhan yang tak boleh diabaikan.
Tenny Tap membawakan kisah ini dengan menarik dan disertakan visual juga dokumentasi yang relevan. Tonton kisah selengkapnya hanya di YouTube Tenny TAP TV.
-----
PT Suara Mas Abadi (SMA) dengan label Hits Records adalah perusahaan bergerak dalam bidang industri rekaman di bawah PT Star Media Nusantara (SMN) yang merupakan bagian dari PT MNC Studios International Tbk.
Hits Records memantapkan fokusnya kepada karya musik bergenre Pop, Folks, RnB, dll. Kesuksesan Hits Records dapat dilihat dari talenta-talenta yang dimiliki, seperti Andmesh Kamaleng, Mahalini Raharja, Nuca, Novia Bachmid, dll.
PT Suara Mas Abadi mengembangkan diri dengan membentuk divisi digital yang diberi nama StarHits dengan fokus untuk monetisasi aset digital MNC group, bekerjasama dengan banyak konten kreator untuk memproduksi konten yang bermutu.
StarHits juga ditunjuk oleh YouTube sebagai MCN (Multi Channel Network). Selain menyediakan layanan dalam pengelolaan konten, StarHits memiliki tujuan untuk mendistribusikan konten secara efektif ke seluruh platform media untuk meningkatkan jangkauan audiens, perlindungan konten atau hak cipta, & monetisasi konten.
Temukan kami di:
Website: https://www.starhits.id/
Facebook: https://www.facebook.com/starhitsidn
Twitter: https://twitter.com/Starhitsid
Instagram: https://www.instagram.com/starhitsid/
#smn
#starhits
#hitsrecords
#msin
#mncstudiosinternational