MasterChef Indonesia Season 8 kembali dengan tayangan yang seru dan juga menegangkan. Pada episode kali ini, salah satu kontestan cantik yang bernama Nadya mengaku khawatir saat menyajikan makanan buatannya ke hadapan para juri. Ia membuat Chinese supper porridge yang dilengkapi dengan 3 saus.
“Ketika aku dipanggil maju, aku sih lumayan deg-degan, takutnya aku gak bisa memenuhi ekspektasi juri” tutur Nadya.
Sebelum mencicipi hidangannya, Chef Arnold pun bertanya-tanya mengenai cara memasak bubur tersebut. Dengan tenang Nadya pun menjelaskan ia merebus ayam dengan daun bawang, bawang putih, jahe, dan kuah ayam.
Chef Juna lah juri pertama yang menyampaikan pendapatnya tentang masakan Nadya. Walaupun secara keseluruhan bubur tersebut terasa enak, Chef Juna kurang suka dengan ayam yang kering.
Kemudian ketiga juri memanggil peserta selanjutnya yaitu La Ode. Kali ini La Ode membuat bubur khas daerahnya yaitu barobo. Pria asal Sulawesi Tenggara ini mengaku sangat ingin memberitahu masyarakat Indonesia bahwa ada makanan enak yang bernama barobo.
“Puas dengan hasilnya?” tanya Chef Juna.
“Agak puas, Chef” jawab La Ode.
“Ya terus kenapa tetap buat ini?” tanya Chef Juna.
“Yang penting orang-orang tahu dulu lah kalau ada bubur yang namanya barobo” tutur La Ode.
Setelah mencicipi hidangan La Ode, Chef Arnold pun menyukai hidangan tersebut. Ia juga menambah beberapa saran yang dapat membuat makanan tersebut terasa lebih lezat. Namun Chef Juna dan Chef Renatta memiliki pendapat yang berbeda.
Bagi yang penasaran, yuk simak kelanjutannya hanya di YouTube channel MasterChef Indonesia!
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
